UKM To'do Limayya Menyambut Tamu dari Korea di SMK Negeri 1 Lau Maros
UKM To'do Limayya. SMK Negeri 1 Lau, Maros, sukses membangun kerja sama dengan Korea. Salah satu wujud kerja sama tersebut, sekolah kejuruan itu mendapat bantuan 30 unit komputer, Selasa 3 April.
Bantuan itu datang dari Korean International Cooperation Agency (Koica) Indonesia. Komputer itu diserahkan langsung Kepala Perwakilan Koica Indonesia, Choi Sung Ho dan Manager Administrative Officer Indonesia Office, Cho Young Wan.
Bantuan itu datang dari Korean International Cooperation Agency (Koica) Indonesia. Komputer itu diserahkan langsung Kepala Perwakilan Koica Indonesia, Choi Sung Ho dan Manager Administrative Officer Indonesia Office, Cho Young Wan.
Wakil Kepala SMK 1 Lalu, Rafiuddin, mengatakan sebelum mendapat bantuan, pihaknya mengirim surat permohonan bantuan itu ke Korea. Selanjutnya, pihak Koica mengirim satu relawan dari Korea untuk mengajar di sekolahnya untuk mata pelajaran komputer.
Sambil beradaptasi dan belajar bahasa Indonesia, kata dia, relawan itu kemudian melaporkan kegiatan yang dilakukan di SMKN 1 Lau. "Setelah itu barulah ada bantuan yang turun seperti sekarang ini," urainya.
SMK 1 kini memiliki 130 unit komputer. Jumlah siswanya 678 orang dengan lima program keahlian. Program itu adalah teknik komputer dan jaringan, agrobisnis perikanan, agrobisnis perkantoran, rekayasa perangkat lunak, dan otomatif.
Kepala Perwakilan Koica Indonesia, Choi Sung Ho berharap bantuan tersebut tidak berhenti sampai di sini. Menurutnya, program tersebut bisa menguatkan hubungan kerja sama antara Korea dan Indonesia, serta hubungan persahabatan. "Ini perlu berkelanjutan," kata Choi Sung Ho.
Dia juga mengatakan bantuan komputer itu adalah salah satu bentuk dukungan terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK). "Bantuan ini setidaknya bisa membantu siswa dan siswi untuk meningkatkan pendidikan di Maros," katanya.
Program Officer Koica Indonesia, Maria Agustin Rampengan mengatakan, selain di Maros, relawannya juga ditempatkan di Gowa dan Bantaeng. Total relawan lima orang. Relawan itu bertugas sesuai kebutuhan di tempat tugasnya.
Kehadiran perwakilan Koica kemarin mendapat sambutan meriah. Ratusan siswa bersorak sambil melambaikan bendera mini Indonesia dan Korea. Lalu, sebelum masuk ruangan, mereka disambut dengan Angngaru' dan tari Paduppa oleh Sanggar Seni To’do Limayya
Sekretariat Kabupaten Maros, Baharuddin, mengapresiasi kerja sama Koica dengan SMKN 1 Lau. Dia berharap bantuan tersebut bisa meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi SMKN 1 Lau. Apalagi, kata dia, ini sejalan dengan program pemkab dalam penerapan teknologi informasi.
Pemerintah, kata Baharuddin, mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk program IT. Itu untuk pengadaan perangkat pada semua SKPD hingga tingkat kecamatan. Dia menilai saat ini, IT sudah menjadi kebutuhan.
__________________
UKM To'do Limayya Dalam: UKM To'do Limayya Menyambut Tamu dari Korea di SMK Negeri 1 Lau Maros
Tags: Junalistik, Tari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "UKM To'do Limayya Menyambut Tamu dari Korea di SMK Negeri 1 Lau Maros"
Posting Komentar